Ibarat seekor burung terbang kesana kemari, akhirnya menemukan dahan untuk diam sejenak. Keseimbangan hidup seperti inilah yang saya butuhkan. Hal lain yang menarik perhatian saya adalah keseharian di Darmaria yang menggambarkan hidup keseharian yang seimbang dalam sebuah keluarga. Ada kalanya kami berdoa, renungan, ada kalanya bernyanyi di ruang tamu bersama, ada kalanya makan bersama, rekreasi, olah raga, belajar, berbagi pengetahuan dan keterampilan. Penekanan pada aktivitas keseharian bersama Tuhan sangat terasa. Keseimbangan inilah yang ingin saya bawa dan praktikkan saat studi ke luar negeri. (JH)

Pengalaman melaksanakan bakti sosial di kota Nganjuk merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Saya secara pribadi sangat bersyukur atas kesempatan mengikuti kegiatan sosial tersebut. Awalnya, saya mengira bakti sosial yang dilaksanakan oleh Darmaria hanya bersifat memberikan materi atau barang-barang kepada anak-anak yang tidak mampu, namun bakti sosial Helping Hands ini menawarkan kegiatan-kegiatan menarik yang merujuk pada pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan. (MBR)

Aku berterima kasih atas pembinaan di Darmaria, karena itu membentuk aku menjadi aku yang seperti sekarang ini, seperti menghargai hal-hal kecil, kebajikan-kebajikan, dan lain-lain. Pembinaan di sana juga mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang baik; tidak hanya manusiawi tapi juga secara rohani. Kadang-kadang tidak mudah bagiku untuk datang ke Darmaria, tapi aku senang bisa datang, jadi selalu aku usahakan. (JA)